Selasa, 22 Maret 2011

Engsel Jok Buat Balap Juga Harian

Jok kendur, bisa mempengaruhi handling ketika balap. Terlebih, buat road race yang sering diajak meliuk-liuk buat cornering. Kalau balap drag sih mungkin enggak terlalu terasa tuh. Kan lurus doang. He..he..he...


“Jok yang goyang bikin enggak nyaman saat menikung. Posisi badan yang sudah siap, tetap saja sedikit goyang. Paling terasa ketika di chicane atau tikungan berbalasan,” ujar Steven Budiman dari Honda Stebo.
Itu karena pantat dan paha sering menumpu di jok. Coba bayangkan. Sirkuit yang bakal dipakai balap, punya 10 tikungan. Baik itu tikungan ke kiri dan kanan. Lalu, 10 tikungan itu dikalikan dengan jumlah lap atau putaran yang harus ditempuh. Sebut saja, 20 lap untuk mencapai finish.

So, itu artinya 200 kali motor diajak menikung dengan jok kendur atau goyang. Itu pun, baru satu race. Kalau dipakai buat dua race, tinggal kalikan 2 saja. Jumlahnya, jadi 400 kali menikung. Banyak ya!

Bisa begitu, harap maklum aja. Kan dudukan jok motor yang beredar di Tanah Air bukan diseting untuk balap (gbr. 1). Tapi, buat pemakaian hari. Jadi, tidak terlalu dipikirkan soal itu. As engsel pun, dibuat sedikit lebih longgar clearance-nya dari rumah engsel. Hal ini yang mengakibatkan jok mudah goyang.

Sedang motor balap, jok kerap mendapat perlakuan ekstrem. Enggak cuma saat cornering saja, tapi juga pengereman. Terlebih hard braking. Pastinya, tubuh dan pantat si rider juga ikut memberikan tekanan lebih ke jok.

Tapi usah khawatir. Ada cara jitu mengatasi agar jok pacuan enggak goyang atau oblak lagi. Yaitu, bikin engsel pengganti. Langkah ini, dilakukan tim Honda Banten di pacuan balapnya.
Caranya mudah! Cuma butuh besi siku ukuran 4 x 4 cm saja. Lalu, besi bulat kopong dengan diameter luar 11 mm. Untuk as engsel, bisa pakai besi bulat padat diameter 8 mm. Tambahan lagi, besi pelat tebal 5 mm. Nantinya, bahan ini dirangkai menjadi engsel jok baru (gbr. 2).

Untuk perakitannya, as engsel juga ditutup rumah engsel di sisi kiri dan kanan. “Biar lebih kuat, penutup as ini dilas seperti engsel bagian tengah,” ungkap Sardin Gorad Pasaribu, asisten mekanik Honda Banten.

Jika sudah dirakit, tinggal bikin lubang untuk dudukan baut di engsel. Baut bisa pakai ukuran 10 mm. Lalu, bor pelat itu pakai mata bor ukuran 10 mm (gbr. 3). Jarak antar lubang sekitar 5 cm.

Kemudian biar lebih memperkokoh dudukan engsel jok itu, lakukan pengelasan dua baut 10 mm di tangki untuk pemasangan engsel. Jika sudah, sekarang tinggal pasang deh engsel baru itu di jok dan tangki (gbr. 4).

Oh ya! Selain mempermanis tampilan juga buat mengindari engsel dari karat, tidak ada salahnya dilapisi cat. Dengan engsel baru ini, pembalap pun enggak perlu khawatir lagi ketika menikung. Dijamin enggak goyang. Gimana, mudah dan praktis kan?

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More